Jumat, 04 Mei 2018

Microsoft

Microsoft dan Microsoft Azure



Microsoft adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat yang berkantor pusat di Redmon, Washington, Amerika Serikat yang mengembangkan, membuat, memberi lisensi, dan mendukung beragam produk dan jasa terkait dengan komputer. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 4 April 1975 oleh Bill Gates dan Paul Allen, merupakan perusahaan perangkat lunak raksasa didunia. Perusahaan ini berhasil mendominasi pasar sistem operasi komputer pribadi dengan MS-DOS-nya pada pertengahan 1980an, hingga saat ini Microsoft masih mendominasi pasar sistem operasi.

Karena perkembangan teknologi, serta seiringnya kebutuhan akan perangkat komputasi cloud pada Oktober 2008 microsoft mengumumkan untuk menciptakan komputasi cloud, dan pada akhirnya pada 1 Februrari 2010 microsoft untuk pertama kalinya merilis komputasi cloud yang bernama Windows Azure, sebelum akhirnya berganti nama menjadi Microsoft Azure pada 25 Maret 2014.

Cloud Computing sendiri adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer('komputer') dan pengembangan berbasis internet('awan'). Awan ('cloud') adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Dalam Cloud Computing merupakan abstaksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikan, adalah suatu metoda komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat internet("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya. Komputasi awan tersebut adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web2.0, dan tren teknologi terbaru lainnya.

Kembali ke Microsoft Azure, Apa itu microsoft Azure?

Microsoft Azure merupakan komputasi awan dengan lisensi tertutup untuk platform dan terbuka untuk SDK client yang dikembangkan oleh microsoft yang menyediakan berbagai layanan seperti SaaS(Software as a Service), PaaS(Platform as a Service), serta IaaS(Infrastructure as a Service), dimana bagi pengembang dan profesional IT sangat berguna untuk membangun, menguji, menerapkan, dan mengelola aplikasi dan layanan melalui jaringan global pusat data yang dikelola oleh Microsoft.

Microsoft sendiri sudah mendaftarkan lebih dari 600 layanan Azure, yang beberapa diantaranya adalah:
Compute

  • Virtual Machines atau mesin virtual, adalah IaaS, memungkinkan pengguna untuk meluncurkan mesin virtual Microsoft Windows dan Linux dengan tujuan umum.
  • App Service, adalah PaaS memungkinkan pengembang mengelola situs web dengan mudah.
  • Websites, hosting dengan kepadatan tinggi dari situs web, memungkinkan pengembang membangun situs menggunakan ASP.NET, PHP, Node.js, atau Python dan dapat digunakan menggunakan FTP, Git, Mercurial, Team Foundation Server atau yang diunggah melalui portal pengguna.
Mobile Service

  • Mobile Engagement, dalam mengumpulkan real-time analisis yang mencerminkan perilaku pengguna. Juga menyediakan Push notification ke perangkat selular.
  • HockeyApp, digunakan untuk mengembangkan, medistribusikan, dan menguji aplikasi beta pada seluler.
Storage Service

  • Storage Service, Menyediakan REST, dan API SDK untuk menyimpan dan mengakses data di cloud
  • Table Service, Memungkinkan program menyimpan teks terstruktur dalam kumpulan entitas yang diparitisi yang di akses oleh partition key, dan primary key. Ini adalah database no-relasional NoSQL.
  • Blob Service, memungkinkan program menyimpan teks tidak terstruktur dan binary sebagai blob yang dapat di akses oleh jalur HTTP(S). Blob service juga menyediakan mekanisme keamanan untuk mengontrol akses ke data.
  • Queue Service, memungkinkan program berkomunikasi secara asynchronus melalui message menggunakan antrian.
  • File Service, Memungkinkan penyimpanan dan akses data di cloud menggunakan REST APIs atau SMB Protocol
Messaging

Microsoft Azure Service Bus, memungkinkan aplikasi yang berjalan di Azure premises atau perangkat diluar tempat untuk berkomunikasi dengan Azure. ini membantu membangun aplikasi yang dapat ditingkatkan dan dapat diandalkan dalam  service-oriented architecture (SOA). Bus layanan Azure mendukung empat jenis mekanisme komunikasi yang berbeda:
  • Event Hubs, menyediakan event dan telemetry masuk kedalam cloud dalam skala besar, dengan latensi rendah dan keamanan tinggi. Misalnya event hub dalam melacak data dari ponsel seperti koordinat lokasi GPS secara Real-time.
  • Queues, memungkinkan komunikasi satu arah. aplikasi pengirim akan mengirim pesan ke Service bus queue, dan penerima akan membaca dari antrian tersebut. meskipun bisa ada banyak pembaca karena antrian hanya satu yang akan memproses satu pesan.
  • Topics, menyediakan komunikasi satu arah menggunakan pola subscriber. ini mirip dengan Queues, namun setiap pelanggan akan menerima salinan pesan yang dikirim ke Topic. Secara opsional pelanggan dapat memfilter pesan berdasarkan kriteria spesifik yang ditentukan oleh pengguna.
  • Relays, Menyediakan komunikasi duarah. Tidak seperti Queues, dan Topics. Relay tidak menyimpan pesan dalam memorinya sendiri. Sebaliknya, dia hanya kana meneruskan ke aplikasi tujuan.
Media Services

Adalah PaaS yang dapat digunakan untuk encoding, perlindungan konten, dan streaming.
CDNContent Delivery Network atau Jaringan pengiriman konten global untuk audio, video, aplikasi, gambar, dan file statis lainnya. Ini dapat digunakan untuk menyimppan aset statis situs web secara geografis lebih dekat kepada pengguna untuk meningkatkan kinerja. jaringan dapat dikelola REST berbasis HTTP API.
Developer
  • Application Insights
  • Visual Studio Team Services
Management

  • Azur Automation, meyediakan cara bagi pengguna untuk mengotomatiskan manual, long-running, error-prone, dan frequently repeated task yang umumnya dilakukan di lingkungan cloud.
Machine Learning
  • Microsoft Azure Machine Learning(Azure ML) adalah bagian dari layanan dari Cortana Intelligence Suite yang menyediakan prediktif analisis dan interaksi langsung dengan data menggunakan natural language dan speech through
  • Coginitive Services adalah suatu set APIs, SDKs, dan Services yang tersedia untuk developer untuk membuat aplikasi lebih pintar, menarik, dan dapat belajar secara sendiri.

Mengapa harus Microsoft Azure?

Karena Microsoft Azure memiliki banyak pilihan product untuk kebutuhan pengembangan, seperti Virtual Machines, Storage, Azur SQL Database, Analytics, serta AI + Machine Learning.

Selain itu Azure juga memiliki tools yang sudah terintegrasi, yang menjamin produktifitas para developer.

Kesimpulan
Azure adalah computing clouds yang sangat berguna dalam membangun aplikasi, 
karena Azure merupakan cloud yang konsisten, yang menjamin pengembangan, manajemen, dan keamanan data.

Serta Azure adalah terobosan tepat dalam membuat aplikasi pintar, karena memiliki aplikasi dengan menggunakan AI seperti Image Recognition hingga bot service, dimana yang sudah kita ketahui untuk saat ini perkembangan AI sangatlah pesat.



Referensi

Rabu, 02 Mei 2018

KOMPUTER KUANTUM

Komputer Kuantum



Komputer kuantum adalah alat hitung yang menggunakan sebuah fenomena mekanika kuantum, misalnya superposisi dan keterkaitan, untuk melakukan operasi data. Dalam komputasi klasik, jumlah data dihitung dengan bit; dalam komputer kuantum, hal ini dilakukan dengan qubit. Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkan komputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan prinsip kuantum.

Apa Itu Komputer Kuantum?

Mesin Turing, yang dikembangkan oleh Alan Turing pada tahun 1930an, adalah perangkat teoretis yang terdiri dari pita rekaman dengan panjang tak terbatas yang terbagi menjadi kotak-kotak kecil. Setiap persegi bisa memiliki sebuah simbol (1 atau 0) atau dibiarkan kosong. Perangkat baca-tulis yang ada saat itu akan membaca simbol-simbol dan kekosongan ini, yang memberi mesin instruksi untuk melakukan program tertentu.
dalam mesin Turing kuantum, perbedaannya adalah pita rekaman itu ada dalam keadaan kuantum, seperti halnya kepala perangkat baca-tulis. Ini berarti bahwa simbol pada pita itu bisa berupa 0 atau 1, atau superposisi 0 dan 1; dengan kata lain simbol-simbolnya adalah 0 dan 1 (dan semua titik di antaranya) pada saat bersamaan. Sementara mesin Turing biasa hanya bisa melakukan satu perhitungan sekaligus, mesin Turing kuantum bisa melakukan banyak perhitungan sekaligus.
Komputer modern yang ada saat ini, seperti mesin Turing, bekerja dengan memanipulasi bit yang ada di salah satu dari dua keadaan ini: 0 atau 1. Komputer kuantum tidak terbatas pada dua keadaan. Komputer kuantum mengkodekan informasi sebagai quantum bits, atau qubit, yang biasa ditemukan dalam superposisi. Qubit mewakili atom, ion, foton atau elektron dan perangkat kontrol yang bekerja bersama sebagai memori komputer dan prosesor. Karena komputer kuantum dapat menampung banyak keadaan dan perhitungan ini secara bersamaan, komputer kuantum memiliki berpotensi untuk jadi jutaan kali lebih kuat daripada superkomputer paling kuat yang ada saat ini.

Sejarah Komputer Kuantum

Gordon Moore, salah satu pendiri Intel, di tahun 1960-an menyatakan bahwa jumlah transistor yang dapat dibuat dalam satu mikroprosesor akan menjadi dua kali lipat setiap 18 bulan. Pernyataan ini terkenal sebagai hukum Moore. Implikasi dari hukum Moore ini adalah kita dapat terus meningkatkan kemampuan chip komputer dengan cara menjejalkan transistor yang lebih banyak ke dalamnya. Hukum Moore terbukti merupakan penanda yang akurat bagi perkembangan industri komputer selama beberapa dekade belakangan.
Intel dan perusahaan komputer lainnya mengalokasikan sumber daya yang sangat besar dalam riset untuk memastikan bahwa hukum Moore tetap berlaku, sampai batas fisik absolut tercapai. Tetapi, ada beberapa konsekuensi yang timbul dari hukum Moore. Seiring dengan menyusutnya ukuran transistor dan chip, jumlah panas yang dihasilkan dalam chipkomputer meningkat dan ada biaya yang sangat besar untuk menghilangkan panas yang berpotensi merusak chip. Biaya ini tentu saja menghambat perkembangan kemampuan komputer konvensional. Industri komputer khawatir jika biaya penghilangan panas ini menjadi biaya utama dalam memproduksi komputer di masa depan.
Hal lain yang menjadi perhatian adalah jika ukuran chip mencapai skala nanometer (satu per triliun meter), efek kuantum menjadi penting dan akan berpotensi sebagai sumber kesalahan dalam komputasi. Implikasinya adalah akan sulit untuk membuat chip yang bekerja dengan benar. Di sinilah ilmuwan mulai berimajinasi tentang adanya komputer kuantum.
Konsep awal tentang komputer yang beroperasi berdasarkan teori kuantum pertama kali diajukan oleh fisikawan legendaris Amerika, Richard Feynman, pada tahun 1980-an. Feynman menyadari komputer klasik tidaklah efisien ketika dipakai untuk mensimulasikan dinamika sistem kuantum. Hal ini menyiratkan pula bahwa ketika komputer konvensional dipakai untuk melakukan simulasi dalam bidang seperti kimia kuantum, fisika material terkondensasi, atau desain obat-obatan, dibutuhkan kekuatan komputasi yang sangat besar.
Richard Feynman mengajukan hipotesis jika sebuah komputer generasi baru yang beroperasi berdasarkan fisika kuantum akan bekerja secara lebih efisien dibandingkan dengan komputer klasik. Hipotesis Feynman saat itu belum dapat dibuktikannya sendiri. Namun, hal ini telah membukakan pintu untuk eksplorasi potensi kemampuan komputer yang berdasarkan prinsip-prinsip teori kuantum. Dari sini dimulailah cerita eksplorasi komputer kuantum. Sebagai contoh, pada awal tahun 1990-an, David Deutsch, seorang fisikawan dari Inggris, dan Richard Josza, seorang fisikawan dari Amerika Serikat, mengajukan algoritma kuantum untuk pertama kalinya [Deutsch dan Josza, 1992]
Algoritma kuantum Deutsch-Jozsa dapat dianalogikan dari cerita berikut ini. Misalkan kita hendak membuat sakelar lampu untuk sebuah kamar mandi. Kita memutuskan bahwa sakelar tersebut ditempatkan di luar kamar mandi, di samping pintu kamar mandi. Tetapi, kita curiga bahwa rangkaian sakelar yang dipasang tukang listrik yang kita bayar tidak bekerja dengan benar yang menyebabkan lampu kamar mandi selalu hidup atau selalu mati, tidak peduli dengan posisi sakelar.
Untuk memeriksa apakah sakelar memang bekerja atau tidak, kita harus mengubah posisi sakelar dua kali (sekali ondan sekali off) dan melihat ke dalam kamar mandi setiap posisi sakelar berubah. Deutsch dan Josza menemukan algoritma kuantum yang secara menakjubkan hanya memerlukan seseorang untuk melihat ke dalam kamar mandi sekali saja untuk menentukan rangkaian saklar bekerja atau tidak.
Riset dalam bidang komputer kuantum mulai berkembang dengan cepat ketika riset Deutsch dan Josza diikuti oleh penemuan algoritma kuantum lainnya dari fisikawan Amerika, Peter Shor. Algoritma Shor dapat menemukan faktor prima dari bilangan bulat yang sangat besar (sampai ratusan digit) [Shor, 1999]. Implikasi dari ditemukannya algoritma ini mempengaruhi banyak bidang, seperti dalam hal keamanan internet dan transaksi online.
Sebagian besar skema kriptografi yang digunakan sekarang bergantung kepada fakta bahwa komputer konvensional memerlukan waktu jutaan tahun untuk menemukan faktor prima dari bilangan yang sangat besar yang digunakan untuk memecahkan kode kriptografi. Namun, komputer kuantum dengan algoritma Shor dapat dengan mudah dan cepat memecahkan kode tersebut.
Perkembangan lainnya adalah ditemukannya algoritma kuantum untuk mencari data tertentu dalam database yang sangat besar oleh Lev Grover. Algoritma Grover membuat komputer kuantum dapat mencari informasi penting jauh lebih cepat dari komputer klasik [Grover, 1996].


Prinsip Komputer Kuantum

Penerapan konsep superposisi atom merupakan salah satu inti dalam komputasi kuantum. Atom memiliki konfigurasi spin. Spin atom bisa ke atas (up), bisa pula ke bawah (down). Atom-atom akan berada dalam keadaan superposisi (memiliki spin up dan down secara  bersamaan) sampai kita melakukan pengukuran. Tindakan pengukuran memaksa atom untuk ‘memilih’ salah satu dari kedua kemungkinan itu. Ini berarti sesudah kita melakukan pengukuran, atom tidak lagi berada dalam keadaan superposisi (decoherence). Atom yang sudah mengalami pengukuran memiliki spin yang tetap: up atau down. Hal dapat kita terapkan dengan mengibaratkan QUBIT sebagai atom.
Saat konsep ini diterapkan dalam komputer kuantum, keadaan superposisi terjadi pada saat proses perhitungan sedang berlangsung. Sistem perhitungan pada komputer kuantum ini berbeda dengan komputer digital. Komputer digital melakukan perhitungan secara linier, sedangkan komputer kuantum melakukan semua perhitungan secara bersamaan (karena ada multiple states semua perhitungan dapat berlangsung secara simultan di semua state). Ini berarti ada banyak kemungkinan hasil perhitungan. Untuk mengetahui jawabannya (hasil perhitungannya) kita harus melakukan pengukuran qubit. Tindakan pengukuran qubit ini menghentikan proses perhitungan dan memaksa sistem untuk ‘memilih’ salah satu dari semua kemungkinan jawaban yang ada.


Secara teori, terdapat beberapa syarat dari komputer kuantum untuk bisa berfungsi:
1. Dapat dilakukan pengukuran qubit.
2. Dapat mengatur qubit ke keadaan awal sederhana, yaitu 0.
3. Interaksi antara qubit harus cukup terkendali untuk membuat gerbang logika (logic gate) kuantum.
4. Untuk melakukan operasi komputasi menggunakan para logic gate ini, waktu decoherence (menghilangnya superposisi) harus jauh lebih lama dari waktu yang dibutuhkan untuk operasi logic gate. (umumnya millisekon sampai sekon)
5. Hasil perhitungan/ olahan data dapat dibaca.
6. Qubit memory dapat dikonversi menjadi qubit processing, dan sebaliknya.
7. Qubit yang sedang melakukan perhitungan dapat berpindah-pindah.


Ada suatu fenomena unik dari mekanika kuantum yang juga dimanfaatkan dalam teknologi komputer kuantum, yaitu Entanglement. Jika dua atom atau qubit mendapatkan gaya tertentu (outside force) kedua atom tersebut bisa masuk pada keadaan ‘entangled’. Atom-atom yang saling terhubungkan dalam entanglement ini akan tetap terhubungkan walaupun jaraknya berjauhan; atau dalam kata lain, seperti sepasang kekasih yang karena saking eratnya hubungan mereka, dapat merasakan keadaan satu sama lain meskipun terpisah oleh jarak yang amat jauh, seperti telepati. Dari analogi ini dapat diartikan bahwa komputer kuantum memiliki kemampuan komunikasi yang super cepat. Kecepatan yang dicapai begitu luar biasa, seakan-akan mengalahkan kecepatan cahaya.



terlihat bahwa dengan terjadinya kedua fenomena (Entanglement dan Superposisi), sebuah qubit dapat menyimpan dan menggunakan angka biner yang berjumlah pangkat dua dari sebuah bit

Referensi


Komputasi Modern


Komputasi Modern

SEJARAH, KARAKTERISTIK, DAN JENIS - JENIS KOMPUTASI MODERN

Secara Umum Komputasi bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Komputasi merupakan suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer. Komputasi yang menggunakan komputer inilah yang disebut dengan Komputasi Modern.


Sejarah Komputasi Modern Awal mula dari komputasi adalah adanya perhitungan-perhitungan angka yang dilakukan manusia. Manusia telah mengenal angka dan perhitungan sejak berabad-abad yang lalu. Bangsa romawi pun telah dapat menghitung sistem kalender dan rasi bintang. Seiring dengan perkembangan zaman manusia pun melakukan perhitungan-perhitungan yang lebih kompleks. Otak manusia juga mengalami keterbatasan dalam menghitung angka yang jumlahnya bisa berdigit-digit, kemudian diciptakan alat sempoa untuk menghitung, kemudian dekembangkan menjadi kalkulator, Karena semakin berkembangnya alat dan kebutuhan semakin banyak pula data-data yang ingin dihitung, dan mulailah ide pembuatan untuk membuat komputer sebagai alat hitung dengan konsep komputasi modern. Tidak hanya itu, komputer yang diciptakan hingga sekarang ini bukan menjadi sebuah alat yang digunakan untuk menghitung, tapi juga bisa menyimpan,mengedit dan mengolah kata serta masih banyak lagi kegunaan dan kelebihan yang dimiliki oleh komputer.
Komputasi Modern Komputasi adalah cara untuk menyelesaikan sebuah masalah dari inputan data dengan menggunakan algoritma. Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut. 

Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:
1. Akurasi (big, Floating point)

2. Kecepatan (dalam satuan Hz)
3. Problem Volume Besar (Down Sizzing atau pararel)
4. Modeling (NN & GA)
5. Kompleksitas (Menggunakan Teori big O)

Karakteristik dari Komputasi Modern Karakteristik komputasi modern ada 3 macam, yaitu :

1. Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
2. Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
3. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.

Jenis-Jenis Komputasi Modern Jenis-jenis komputasi modern ada 3 macam, yaitu :

1. Mobile Computing atau Komputasi Bergerak Mobile computing (komputasi bergerak) merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel serta mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.
2. Grid Computing Komputasi grid memanfaatkan kekuatan pengolahan idle berbagai unit komputer, dan menggunakan kekuatan proses untuk menghitung satu pekerjaan.

3. Cloud Computing atau Komputasi Awan Cloud computing adalah perluasan dari konsep pemrograman berorientasi objek abstraksi. Abstraksi, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, menghapus rincian kerja yang kompleks dari visibilitas.
Konsep Komputasi Modern pertama kali digagasi oleh John Von Neumann. Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya Von Neumann juga ahli dalam bidang komputasi. Von Neumann menjadi seorang konsultan pada pengembangan komputer ENIAC, dia merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang. Arsitektur Von Nuemann adalah seperangkat komputer dengan program yang tersimpan (program dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, I/O, dan memori.



KOMPUTASI MODERN PADA BIDANG KESEHATAN

Komputasi modern tak hanya berguna pada bidang teknologi, beberapa bidang lainnya juga memanfaatkan komputasi modern ini seperti pada pendidikan, industri, kesehatan, bisnis, sains, kemanan, dan lainnya.
Dunia kesehatan modern pun tak luput dari perkembangan teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas di dunia kesehatan. Salah satu contoh pengaplikasian dunia IT di dunia kesehatan adalah penggunaan alat-alat kedokteran yang mempergunakan aplikasi komputer. Komputer mempermudah dokter dan perawat dalam memonitor kesehatan pasien, detak jantung pasien lewat monitor komputer, aliran darah, memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X.

Contoh - contoh komputasi modern pada bidang kesehatan

1. CT Scan

https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Sonograph.jpg

CT scan , juga dikenal sebagai computed tomography scan , memanfaatkan kombinasi yang diproses komputer dari banyak pengukuran X-ray yang diambil dari sudut yang berbeda untuk menghasilkan gambar cross-sectional ( tomografi ) (virtual "slices") dari area tertentu dari objek yang dipindai. , memungkinkan pengguna untuk melihat ke dalam objek tanpa memotong. Istilah lain termasuk computed axial tomography (CAT scan) dan computer aided tomography.


2. USG (Ultra Sonografi)


https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Sonograph.jpg
Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan.
Pilihan frekuensi menentukan resolusi gambar dan penembusan ke dalam tubuh pasien. Diagnostik sonografi umumnya beroperasi pada frekuensi dari 2 sampai 13 megahertz.
Sedangkan dalam fisika istilah "suara ultra" termasuk ke seluruh energi akustik dengan sebuah frekuensi di atas pendengaran manusia (20.000 Hertz), penggunaan umumnya dalam penggambaran medis melibatkan sekelompok frekuensi yang ratusan kali lebih tinggi.

3.Biosensor

Penggunaan Biosensor. Biosensor merupakan suatu alat Instrumen elektronik yang bekerja untuk mendektesi sample biokimia. Contoh paling sederhana adalah alat uji diabetes.



Referensi