Selasa, 30 September 2014

Algoritma dan Flowchart


Nama                    : Riyan Septa Alfaribi
NPM                     : 59414563
Kelas                    : 1IA17
Mata Kuliah           : Algoritma dan Pemrograman 1A
Dosen                   : Kunto Bayu A, ST





Algoritma dan Flowchart


Pendahuluan

Komputer adalah alat bantu untuk menyelesaikan masalah,  perlu merumuskan langkah-langkah penyelesaian 
masalah dalam sekumpulan instruksi yang disebut dengan program.
Untuk menyusun sebuah program yang besar dan kompleks, pemrogram membutuhkan tahapan penyusunan yang sistematis dan terpadu, yaitu:
  1. Definisi Masalah
  2. Analisis Kebutuhan
  3. Penyusunan Algoritma
  4. Pengkodean/Pemrograman
  5. Testing dan Debugging
  6. Pemeliharaan
Algoritma

Algoritma merupakan kunci dari bidang ilmu komputer, dan pada dasarnya setiap hari kita melakukan aktivitas algoritma. Kata algoritma berasal dari sebutan Algorizm (Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa Al Khwarizmi, ahli matematika Uzbekistan)

Definisi Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis untuk pemecahan suatu permasalahan.

Arti umum adalah serangkaian urutan langkah-langkah yang tepat, logis, terperinci, dan terbatas untuk menyelesaikan suatu masalah yang disusun secara sistematis.
1.  Algoritma adalah inti dari ilmu komputer
2.  Algoritma adalah urutan-urutan dari instruksi atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah
3.  Algoritma adalah blueprint dari program
4.  Sebaiknya disusun sebelum membuat program
5.  Kriteria suatu algoritma:
 ·         Ada input dan output
·         Efektifitas dan efisien
·         Terstruktur

Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat   ditentukan  bernilai salah atau benar.

Pembuatan algoritma harus selalu dikaitkan dengan:
  1. Kebenaran algoritma
  2. Kompleksitas (lama dan jumlah waktu proses dan penggunaan memori)

Kriteria Algoritma yang baik:
  1. Tepat, benar, sederhana, standar dan efektif
  2. Logis, terstruktur dan sistematis
  3. Semua operasi terdefinisi
  4. Semua proses harus berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan
  5. Ditulis dengan bahasa yang standar dengan format pemrograman agar mudah untuk diimplementasikan dan tidak menimbulkan arti ganda.


“Suatu algoritma harus menghasilkan output yang tepat guna (efektif) dalam waktu yang relatif singkat dan penggunaan memori yang relatif sedikit (efisien) dengan langkah yang berhingga dan prosesnya berakhir baik dalam keadaaan diperoleh suatu solusi ataupun tidak adanya solusi.”


Flowchart

Flowchart adalah gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut.

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.

Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya
masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti :

1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.

2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.

4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan MENGHITUNG PAJAK PENJUALAN.

5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan
percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.

7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.


JENIS-JENIS FLOWCHART


1. FLOWCHART SISTEM
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem.

Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem.

Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses
yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).

2. FLOWCHART PAPERWORK / FLOWCHART DOKUMEN
Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem.
Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen.
Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat dan disimpan.

Gambar 2. menggambarkan suatu contoh flowchart ini mengenai alur
pembuatan kartu anggota untuk suatu perpustakaan.

FLOW DOKUMEN SISTEM BARU CALON ANGGOTA PERPUSTAKAAN




Gambar 2. Flowchart Paperwork

KETERANGAN :
# : Masukkan data calon anggota ke dalam komputer (proses pengisian data)
P : Tanda tangan dan validasi data


3. FLOWCHART SKEMATIK
Flowchart Skematik mirip dengan Flowchart Sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan simbol-simbol flowchart standar, tetapi juga menggunakan gambar-gambar komputer, peripheral, form-form atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem.

Flowchart Skematik digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistem dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol flowchart yang konvensional. Pemakaian gambar sebagai ganti dari simbol-simbol flowchart akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mempelajari simbol abstrak sebelum dapat mengerti flowchart.

Gambar-gambar ini mengurangi kemungkinan salah pengertian tentang sistem, hal ini disebabkan oleh ketidak-mengertian tentang simbol-simbol yang digunakan. Gambar-gambar juga memudahkan pengamat untuk mengerti segala sesuatu yang dimaksudkan oleh analis, sehingga hasilnya lebih menyenangkan dan tanpa ada salah pengertian.

4. FLOWCHART PROGRAM
Flowchart Program dihasilkan dari Flowchart Sistem.
Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi.

Programmer menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan instruksi dari program komputer.

Analis Sistem menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi.

5. FLOWCHART PROSES
Flowchart Proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem.

Flowchart Proses memiliki lima simbol khusus



Flowchart Proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam mempelajari dan mengembangkan proses-proses manufacturing. Dalam analisis sistem, flowchart ini digunakan secara efektif untuk menelusuri alur suatu laporan atau form.

SIMBOL-SIMBOL FLOWCHART

Simbol-simbol flowchart yang biasanya dipakai adalah simbol-simbol flowchart standar yang dikeluarkan oleh ANSI dan ISO.

Simbol-simbol ini dapat dilihat pada Gambar 6. Simbol Flowchart Standar berikut ini :








Referensi : http://denissopyan2004.blogspot.com/2009/03/algoritma-dan-flowchart.html
http://annayustinaa.wordpress.com/2013/04/22/pengenalan-algoritma-dan-flowchart-dasar-pemrograman/

Kamis, 25 September 2014

Pengertian, Fungsi, Ruang Lingkup, dan Hakikat Ilmu Sosial Dasar

Pengertian, Fungsi, Ruang Lingkup, dan Hakikat Ilmu Sosial Dasar





     1. PENGERTIAN ILMU SOSIAL DASAR
Ilmu Sosial Dasar adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia tentang masalah sosial, dan juga membicarakan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Khususnya kehidupan masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian. Ilmu sosial bukanlah suatu bidang keahlian ilmu-ilmu sosial tertentu, tetapi berasal berbagai bidang pengetahuan dalam berbagai ilmu-ilmu sosial seperti, sosiologi, sejarah , antropologi, psikologi sosial. Atau Ilmu Sosial Dasar ( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah – masalah sosial yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social. Pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah – masalah yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan teori – teori yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu – ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah).
 


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ilmu ada 2 pengertian.
1. Ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerapakan gejala-gejala di bidang (pengetahuan) tertentu.
2. Ilmu adalah sebagai pengetahuan atau kepandaian tentang soal duniawi, akhirat, lahir, bathin, dan lain-lain.


Dari pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang mempelajari tentang cara manusia berkomunikasi/berhubungan dengan satu sama lain. Sebagai mahkluk sosial, berkomunikasi/berhubungan antar sesama haruslah terjalin dengan harmonis agar tercipta manusia yang peduli terhadap sesama.


      2. Fungsi Ilmu Sosial Dasar
 Fungsi dari ilmu sosial dasar yaitu, memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial kebudayaan agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan social budaya dapat ditingkatkan sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungannya menjadi lebih besar.


    3. Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar meliputi dua kelompok utama yaitu, studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga – lembaga sosial. Yang terutama terdiri dari psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedangkan yang lainnya terdiri dari ekonomi dan politik.
Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu,
 
1. Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
 
2. Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan¬kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial.Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan kosep “Kesatuan sosial”.
 
3. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.


    4. Hakikat Ilmu Sosial Dasar di Perguruan Tinggi
Ilmu sosial dasar hakikatnya adalah ilmu yang timbul dan berkembang karena masalah masalah sosial pada diri manusia dalam bermasyarakat. Merupakan gabungan disiplin ilmu yang digunakan dalam pendekatan dan pemecahan masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar kita. Serta memberikan dasar dasar pengetahuan tentang konsep untuk mengkaji gejala sosial.
Materi pengajaran pada ilmu sosial dasar di perguruan tinggi ialah :

  • Kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat
  • Masalah sosial yang ada dalam masyarakat
  • Konsep sosial dan pengertian tentang kenyataan sosial
Ilmu sosial dasar pada perguruan tinggi, merupakan lanjutan dari ilmu pengetahuan sosial yang di dapat dari SD, SMP, SMA. Dengan adanya mata kuliah ilmu sosial dasar agar sebagai wadah pembentukan dan pengembangan pola pikir, wawasan, kepribadian diri sikap mahasiswa.

bidang ilmu sosial dasar menjadi sangat penting karena kita harus memahami masalah yang terjadi dalam masyarakat, perilaku serta komunikasi sosial. Karena sikap individu setiap orang berbeda beda.

Mahasiswa, sudah saatnya dewasa, dapat memilih dan mengambil mana baik atau buruk. Ilmu sosial dasar sangatlah penting sebagai bahan / bekal hidup dalam bermasyarakat yang baik. Khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia lainnya, serta menumbuhkan sikap sosial antar sesamanya, agar tercipta kehidupan bermasyarakat yang rukun dan tentram.


Referensi :
http://aulialuthfi23.blogspot.com/2013/09/hakikat-dan-fungsi-ilmu-sosial-dasar.html
http://anwarabdi.wordpress.com/2013/04/22/ruang-lingkup-ilmu-sosial-dasar/
http://fujaresturespati.wordpress.com/2012/12/24/ilmu-sosial-dasar/

http://parkjiyoung.wordpress.com/2012/12/02/pengertian-ilmu-sosial-dasar/