Sabtu, 03 Oktober 2015

New Media, dan LINE

New Media, dan LINE

New Media

Apa itu New Media? menurut https://id.wikipedia.org/wiki/Media_baru, New Media, atau Media Baru merupakan sebuah terminologi untuk menjelaskan konvergensi antara teknologi komunikasi digital yang terkomputerisasi serta terhubung ke dalam jaringan. Contoh dari media yang sangat merepresentasikan media baru adalah Internet. Program televisifilmmajalahbukusuratkabar, dan jenis media cetak lain tidak termasuk media baru.

Apa hubungannya New Media dengan LINE?
Line adalah suatu aplikasi pengirim pesan instan gratis, Line sendiri adalah sebuah aplikasi sosial yang sering digunakan oleh kaum muda sekarang. selain untuk mengirim pesan, Line sendiri sekarang ini sangat berkembang. Pasalnya bukan hanya sebagai pengirim pesan instan saja, bahkan berbagai macam informasi dapat didapat.

Bagaimana bisa? beberapa surat kabar atau media cetak lainnya dapat membuat Account yang dapat di ikuti oleh anda yang mengingingkan informasi tersebut. Informasi yang di post oleh media tersebut dapat berupa gambar, atau bahkan vidio yang dapat dilihat dan diakses oleh anda.

Untuk mengenal lebih jauh apa itu Line, kita harus mengetahui awal mula diciptakannya Line.




Sejarah LINE

LINE dikembangkan oleh perusahaan Jepang bernama NHN Corporation. LINE pertama kali dirilis pada Juni 2011 dan mulanya hanya dapat digunakan pada sistem iOS dan Android. Setelah sukses pada kedua sistem tersebut LINE masuk dalam sistem operasi besutan BlackBerry. Lalu pada tahun 2012, LINE resmi meluncurkan aplikasi yang dapat digunakan pada perangkat Macdan Windows.
Kesuksesan LINE sebagai aplikasi pengirim pesan instan terlihat dari pengguna yang mencapai 101 juta di 230 negara di dunia.LINE menduduki posisi 1 dalam kategori aplikasi gratis di 42 negara, di antaranya JepangTaiwanSpanyolRusiaHong Kong,ThailandSingapuraMalaysiaMacauSwissArab SaudiUni Emirat Arab, dan lain-lain.
LINE akan membuka kantor di Indonesia secara resmi pada pertengahan 2012, dan lokalisasi konten aplikasi Indonesia direncanakan akan selesai tahun 2013.

Seperti tertera yang diatas, Line pada awalnya hanya dapat digunakan pada sistem iOS, dan Android. Akan tetapi Line sudah sangat berkembang, dan dapat diakses melalui sistem operasi seperti berikut; 
  1. iOS
  2. Android
  3. Windows Phone
  4. BlackBerry OS
  5. Mac OS X
  6. Windows 8

Kelebihan LINE

Selain itu Line memiliki banyak kelebihan, yaitu;
  1. Line menyediakan Blocked List sehingga pengguna dapat memblok user ID atau nomor handphone untuk tidak masuk dalam kontak Line pengguna
  2. Merupakan aplikasi lintas platform
  3. Banyak sticker-sticker lucu yang dapat mewakili perasaan pengguna untuk digunakan dalam obrolan.

Pendaftaran

Jika tertarik untuk mendaftar ke Line, anda harus memiliki aplikasinya terlebih dahulu.
  1. Mendownload aplikasi dari situs resmi LINE atau melalui application store pada masing-masing platform seperti BlackBerry App WorldGoogle PlayApple Store, atau Windows Marketplace.
  2. Instal aplikasi yang telah di download
  3. Setelah instalasi, untuk kode aktivasi ID LINE anda, akan dikirim SMS melalui nomor Handphone anda.
  4. Selanjutnya kode aktivasi dapat anda masukkan kedalam kolom yang tersedia untuk aktivasi LINE.
  5. LINE segera aktif dan mendata kontak di phonebook anda yang menggunakan aplikasi LINE dan sekaligus menjadi teman anda.
  6. Untuk memulai chat dengan teman anda, klik pada nama di tab friends anda.
  7. Anda dapat melakukan pengaturan LINE tab setting sesuai dengan keinginan anda mulai dari notifikasi, ukuran font, hingga profil anda. Pengaturan terdiri dari dua yaitu Basic Setting dan Privacy Setting.
  8. Anda dapat mencari teman dengan menggunakan QR code atau dengan menggunakan nama ID pengguna.

Sekian, semoga bermanfaat :D



Referensi : 

Sabtu, 20 Juni 2015

Manusia, Pandangan Hidup, dan Harapan

Pengertian Pandangan Hidup dan Ideologi


 Pengertian pandagangan hidup dan ideolgi

-IDEOLOGI
menurut wikipedia Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan “sains tentang ide”. Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkanWeltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan untama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit

-PANDANGAN HIDUP
Pandangan-hidup kita akan menganut prinsip-hidup yang bersesuaian dengannya, dan Kitapun akan menganut pola-pikir yang bersesuaian dengan prinsip-hidup Kita itu. Oleh karenanya berhati-hatilah di dalam mengadopsi sebentuk pandangan-hidup tertetu. Ia akan secara signifikan sangat menentukan jalan-hidup Anda secara keseluruhan. Apapun agama yang kita anut lantaran kelahiran, awalnya, kita mungkin belum punya sebentuk pandangan-hidup tertentu yang pasti. Kita masih menjalani hidup secara coba-coba, dengan meraba-raba. Di dalam menjalaninya selama ini, mungkin kita telah tabrak-sana-tabrak-sini, sampai dengan menemukan sebentuk pandangan-hidup yang rasanya cocok, sesuai dengan kondisi fisiko-mental kita. Apa yang kita perlukan untuk menjalani hidup ini bukanlah yang rasanya cocok atau yang kita senangi, melainkan yang baik dan mendatangkan kebaikan buat kita dan orang lain, bahkan bila mungkin, ia juga bisa mendatangkan kebaikan buat sebanyak-banyaknya orang. Disinilah kita perlu amat berhati-hati.

Pengertian Cita - Cita

Cita-cita menurut definisi adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Tidak ada orang hidup
tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup.
Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati. Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita apabila telah terjadi usaha untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita itu.

Makna Sikap Hidup


Sikap hidup adalah keadaan hati dalam menghadapi hidup. Dalm menghadapi kehidupan, yang berarti manusia menghadapi manusia lain atau menghadapi kelompok manusia, ada beberapa sikap etis dan sikap nonetis. Sikap etis disebut juga sikap positif sedangkan sikap nonetis disebut juga sikap negatif.

Ada tujuh sikap etis, yaitu : sikap lincah, sikap tenang, sikap halus, sikap berani, sikap arif, sikap rendah hati, dan sikap bangga.
Sedangkan sikap nonetisada 6 yaitu : sikap kaku, sikap gugup, sikap kasar, sikap takut, sikap angkuh, sikap rendah diri.
Sikap-sikap positif bagi bangsa Indonesia antara lain : sikap suka bekerja keras, sikap gotong royong, menjaga hak dan kewajiban, sikap tolong menolong, dan sikap mengargai pendapat orang lain. kebajikan secara nyata dan dapat dirasakan melalui tingkah lakunya.
Dalam hal ini, tingkah laku manusia sebagai perwujudan kebajikan inilah yang akan dikemukakan karena wujudnya dapat dilihat dan dirasakan. Karena tingkah laku bersumber pada pandangan hidup, maka setiap orang memiliki tingkah laku sendiri-sendiri yang berbeda dari orang lain dan tergantung dari pembawaan, lingkungan, dan pengalaman. Dalam setiap perbuatan, manusia harus memahami etika yang berlaku dalam masyarakat. Sehingga kehidupan dalam memasyarakat menjadi tenang dan tentram.

Hubungan Manusia Dan Pandangan Hidup


Manusia adalah makhluk Tuhan yang diberikan akal dan pikiran, serta hati. Secara psikologi 
karakter manusia terbentuk dari tiga unsur, yaitu pikiranhati nurani, dan hawa nafsu. Ketiganya ini harus barjalan dengan seimbang dan saling mengendalikan satu sama lain untuk menjadikan karakter yang baik pada manusia tersebut. Maka, manusia semasa hidupnya dalam setiap pekerjaan dan kegiatannya selalu menggunakan ketiga unsur tersebut. Sejak dilahirkan, manusia tentu saja telah memiliki karakter bawaan dari orang tuanya, dan memiliki berbagai macam pengalaman semasa hidupanya sampai dia dewasa. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya pandangan hidup yang berbada – beda pada setiap orang.
Pandangan hidup adalah sikap manusia yang paling mendasar dalam menyikapi setiap hal yang terjadi dalam hidupnya, baik itu berupa masalah, tugas, tantangan dan segala yang dilakukannya manusia pasti mempunyai pandangannya masing - masing. Saya sebagai makhluk Tuhan yang beragama meyakini bahwa Tuhan itu ada, dan sangat berperan penting dalam kehidupan. Banyak hal yang tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat di dunia ini, karena memang hal tersebut tidak akan bisa kita pikirkan dengan pikiran kita yang terbatas. Hal inilah yang kita sebut sebagai Iman. Banyak orang yang mempertanyakan tentang kepercayaan orang lain yang tidak bisa diterima dengan akal sehatnya. Jawabannya adalah iman. Karena iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Sama halnya seperti rasa sakit, cinta, dan kasih, yang kita tidak dapat mengetahui seperti apa wujudnya, dan tidak dapat kita pikirkan dengan akal sehat tetapi kita mempercayai keberadaan hal tersebut.

Menurut asalnya pandangan hidup dibagi menjadi 3 yaitu :
  1. Pandangan hidup yang berasal dari agama,
  2. Pandangan hidup yang berupa ideologi, dan
  3. Pandangan hidup hasil renungan.

Pandangan hidup terdiri dari 4 unsur antara lain :
  1. Cita – Cita yang diinginkan dapat diraih dengan usaha dan perjuangan,
  2. Berbuat baik dalam segala hal dapat membuat seseorang merasa bahagia, damai, dan tentram,
  3. Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi oleh keyakinan, dan
  4. Keyakinan dan kepercayaan adalah hal yang terpenting dalam hidup manusia.

Dalam perjuangan menuju kehidupan yang lebih sempurna, sebagai makhluk Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Manusia memerlukan nilai-nilai unsure yang akan dianutnya sebagai pandangan hidup-nilai luhur adalah tolak ukur kebaikan yang berkenan dengan hal-hal yang bersifat mendasar atau abadi dalam hidup manusia. Seperti tentang cita-cita dan tujuan yang hendak dicapai dalam hidup ini.


Manusia dan Harapan


Pengertian dan Makna dari Harapan

Pengertian Harapan
Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu.  Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.
Makna harapan
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian, harapan menyangkut masa depan seseorang.
Setiap manusia memiliki harapan. Manusia yang tidak memiliki harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun memiliki harapan, biasanya berupa pesan pesan kepada ahli warisnya. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan.
Misalnya Rin mengharapkan dapat membuat game, tapi dia tidak memiliki usaha untuk belajar dan bahkan mencoba untuk membuatnya pun tidak ada niat. Bagaimana bisa Rin dapat membuat game, bahkan membuat software standar pun kemungkinan tidak bisa.
Harapan dapat terwujud jika ada niat dan usaha dari diri sendiri serta dilandasi oleh kepercayaan, baik percaya pada diri sendiri, maupun percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Makna Kepercayaan

Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Dasar kepercayaan ialah kebenaran dan sumber kebenaran adalah manusia, oleh karena itu keepercayaan dibedakan atas:
  • Kepercayaan pada Diri Sendiri, yaitu kepercayaan yang harus ditanamkan pada setiap pribadi manusia. hakikatnya kepercayaan kepada tuhan Yang Maha Esa.
  • Kepercayaan pada Orang Lain, yaitu percaya pada kata hatinya yang berbentuk pada perbuatan kebenaran kepada orang lain. Misalnya pada saudara, teman, orang tua atau siapa saja.
  • Kepercayaan kepada Tuhan, yaitu meyakini bahwa manusia diciptakan oleh tuhan dan manusia harus bertakwa pada tuhannya. Salah satu cara bertakwa adalah mengukuhkan imannya bahwa tuhan merupakan zat yang merupakan kebenaran mutlak.

Nilai – Nilai Budaya Sebagai Tolak Ukur Harapan

Dalam hasil budaya yang berupa sastra, dapat dihayati adanya kandungan nilai budaya yang dibawa penulisnya sebagai gagasan utama. Dalam sastra jawa misalnya antara lain terdapat nilai budaya meliputi:
A.      Nilai kejuangan dan semangat pengorbanan
yaitu nilai perjuangan sebagai tolak ukur dan diharapkan dimiliki masyarakat, seperti kesetiaan, kesungguhan, kedisiplinan,dll
B.      Nilai kerumahtanggaan
yaitu nilai yang diharapkan berkembang dalam setiap keluarga
C.      Nilai kemandirian kaum wanita
yaitu, Nilai yang diharapkan dapat dimiliki setiap wanita

Harapan dan Cita-cita

Jangka Pendek

Harapan dan Cita-cita untuk jangka pendek adalah sebagai mahasiswa harapan saya mendapatkan nilai yang baik dan dapat dibanggakan.

Jangka Menengah

Harapan dan Cita-cita untuk jangka menengah adalah lulus dari Universitas Gunadarma dengan nilai yang memuaskan dan dapat dibanggakan. Dapat langsung bekerja sesuai bidang yang saya ambil.

Jangka Panjang

Dapat bekerja dan memenuhi seluruh kebutuhan dan kehidupan saya beserta keluarga saya.
Dapat membahagiakan orang tua saya.


Referensi :

https://limitationeye.wordpress.com/2012/04/24/pengertian-tentang-cita-cita/
http://ibdjk.blogspot.com/2013/01/pengertian-pandangan-hidup-dan-ideologi_17.html
http://adi-ny.blogspot.com/2015/06/manusia-dan-pandang-hidup.html
http://adi-ny.blogspot.com/2015/06/manusia-dan-harapan.html
http://destri-defafh.blogspot.com/2012/03/makna-kepercayaan.html
http://ibdjk.blogspot.com/2013/01/nilai-budaya-sebagai-tolak-kur-harapan.html

Manusia dan Penderitaan

Manusia dan penderitaan

Pengertian Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta yaitu dhra yang artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya.Baik dalam Al Quran maupun kitab suci agama lain banyak surat dan ayat yang menguraikan tentang penderitaan yang dialami oleh manusia atau berisi peringatan bagi manusia akan adanya penderitaan. Tetapi umumnya manusia kurang memperhatikan peringatan tersebut, sehingga manusia mengalami penderitaan. Dalam surah Al Insyiqoq ayat 6 dinyatakan “manusia ialah makhluk yang hidupnya penuh perjuangan.” Ayat tersebut harus diartikan, bahwa manusia harus bekerja keras untuk mendapatkan kelangsungan hidupnya.Menurut agama penderitaan itu adalah teguran dari tuhan. Penderitaan ada yang ringan dan berat contoh penderitaan yang ringan adalah ketika seseorang mengalami kegagalan dalam menggapai keinginannya. Sedangkan contoh dari penderitaan berat adalah ketika seorang manusia mengalami kejadian pahit dalam hidupnya hingga ia merasa tertekan jiwanya sampai terkadang ingin mengakhiri hidupnya.

Pengertian Siksaan

Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggristorture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasibalas dendamhukuman,sadisme, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan.


Pengertian Rasa Sakit

Rasa sakit adalah rasa yang dirasakan atau dialami oleh penderita dan setiap manusia akan selalu mengalaminya. Rasa sakit dan siksaan merupakan rentetan sebab akibatnya. Karena ada siksaan orang merasa sakit, dan karena merasa sakit orang menderita.

Sumber-sumber Penderitaan

Bila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sumber penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut:
1.Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan ini dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut nasib buruk. Nasib buruk dapat diperbaiki dan manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya.
2.Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan
Dalam mengatasi penderitaan ini manusia dapat berusaha dengan kesabaran, tawakal, dan optimisme.
3.Terhadap orang lain
Perbuatan buruk manusia dapat menimbulkan derita bagi orang lain yang sangat mengganggu phyisik dan phisikologi orang yang menderita.
4.Terhadap alam lingkungan
Perbuatan buruk manusia terhadap alam lingkungan juga menjadi penyebab penderitaan bagi manusia lainnya, tetapi sayang manusia tidak mau menyadari perbuatannya itu.

Cara Untuk Menghindarkan dari Penderitaan



Penderitaan adalah merupakan perjuangan, Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik berat ataupun ringan yang bersifaat kodrati yang sudah menjadi konsekuensi hidup manusia. Karena terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan menghindari atau menghilangkan sama sekali. Sehingga manusia hidup tidak boleh pesimis, yang menganggap sebagai rangkaian penderitaan, melainkan optimis, berusaha mengatasi kesulitan hidup.
Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup. caranya yaitu berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada, dan disertai doa kepada Tuhan supaya terhindar dari bahaya dan malapetaka. Manusia hanya merencanakan dan Tuhan yang menentukan.

Resensi Novel yang Berkaitan Dengan Manusia dan Penderitaan


RESENSI NOVEL DEWI KAWI


Judul : Dewi Kawi


Penulis : Arswendo Atmowiloto


Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama


Tebal : 136 hlm


ISBN : 978-979-22-4064-1

Arswendo Atmowiloto adalah seorang penulis yang telah melahirkan puluhan karya terindah nya. Ia sudah belasan kali memenangkan sayembara penulisan, memenangkan sedikitnya dua kali hadiah buku Nasional, dan mendapatkan beberapa penghargaan, baik tingkat Nasional maupun tingkat ASEAN.

Dalam Novel ini Arswendo Atmowiloto mengangkat kisah tentang kehidupan seseorang yang sukses yang memulai karirnya dari sisa-sisa daun kol yang membusuk, dia adalah Juragan Eling. Rekan bisnis nya mengenalnya sebagai tokoh usahawan yang jenius dan keras kepala. Bagi karyawan-karyawatinya juragan Eling adalah sosok yang baik hati , sebaik hati orangtua pada anak-anaknya, dan seakrab sahabat.

Pada awal pemunculan tokoh Eling dan Podo adiknya, pembaca dibuat iba dan salut atas perjuangan keduanya. Juragan Eling memulai bekerja setelah selesai sekolah menengah atas, dan tak mempunyai biaya untuk melanjutkan kuliah. Di sebuah pasar, ia memunguti daun kol yang berceceran dan telah membusuk. Daun kol busuk itu diperas, dan airnya sebagai pengganti kol. Sulit dijual atau bahkan diberikan orang saja tak ada yang mau, karena daun kol sendiri sangat murah dan bukan sayur yang membanggakan. Tapi itulah permulaan membuat yang lain. Juragan Eling mengolah air kelapa dari pasar yang dibuang begitu saja membasahi tanah. Kemudian juragan Eling tampung. Dalam satu-dua hari sudah membusuk, lalu dihangatkan tidak sampai mendidih, hanya sekedar jangan busuk. Olahan air kelapa ini laku keras karena bisa membuat daging ayam menjadi empuk dan gurih.

Dari sini, Eling muda membuat sari buah: jeruk yang dikenal dengan nama sitrun, bengkoang, dan segala dagangan yang ada di pasar tradisional.Juragan Eling mulai menjadi penampung. Sukses terbesarnya diawali dengan menjual biji srikaya. Anak-anak kecil menyukainya karena harganya murah, rasanya aneh. Itulah loncatan perubahan terbesar dalam hidupnya. Permintaan akan Srikaya Cracker menembus berbagai kota, berbagai terminal, stasiun, depan sekolah, sehingga berapa pun produksinya akan terserap kepasar.

Dari hanya satu KOL, kendaraan niaga merek Colt yang disewa, sampai belasan truk datang dan pergi.Layaknya manusia biasa Eling muda pun jatuh cinta dengan seorang wanita tunasusila yaitu Kawi. Eling dan Kawi bertemu pertama kali disebuah tempat lokalisasi, Eling sebagai tamunya kawi dari saat itu Eling menjadi dekat dengan Kawi dan bahkan menjadi tamu tetapnya. Eling dan kawi semakin akrab. Semakin terlibat emosi satu sama lain. Eling mulai merasa cemburu dengan tamu tetapnya Kawi, yang ternyata kekasihnya, dan mereka tengah merencanakan untuk menikah. Tetapi kekasihnya Kawi adalah orang yang kasar, dan suka marah-marah. Eling pun berncana untuk menikahi kawi, namun Eling merasa ragu dan cemas akan pernikahannya dengan Kawi. Hingga akhirnya mereka pun berpisah. Eling telah menikah dan dikarunia anak dan cucu, sementara Kawi menghilang entah kemana. Eling merasa dirinya banyak berhutang budi kepada Kawi, karna berkat semangat dan dorongannya lah Eling bisa berhasil. Eling meminta bantuan Podo adiknya untuk mencari Kawi, Eling ingin mengucapkan terima kasih kepada Kawi. 
Podo pun meninggal karena penyakitnya sebelum bisa menemukan Kawi. Namun sebelum meninggal Podo sempat membawa 15 nama dan profil wanita yang bernama Kawi kepada kakaknya. Namun Eling merasa ragu kalau misalkan ada pertemuan, malah membuat Kawi merasa sesuatu yang salah, atau kalah, atau rendah. Ia ragu karna sebenarnya ia hanya ingin mengatakan bahwa ia pernah mencintai, pernah bercinta dengan Kawi dan ingatan itu ternyata masih bisa ada dan membuatnya bahagia. 
Kemampuan Penulis memaparkan alur nya sangat baik, alur yang digunakan dalam Novel ini adalah alur campuran. Alur berjalan maju pada saat menceritakan Eling, dan Alur berjalan mundur pada saat menceritakan Kawi sebagai masa lalunya.

Setting dalam Novel ini juga sangat jelas, Penulis mampu membuat pembaca terhanyut kedalam cerita dalam Novel ini. 
Pemaparan watak tokoh Eling dalam novel sangat jelas yaitu pekerja keras, humoris, baik hati, Jenius dan akrab kepada karyawan-karyawatinya.Sudut pandang orang pertama dalam novel ini mendukung keseluruhan cerita, menjadikan cerita ini seolah-olah hidup dan diceritakan oleh tokoh utama.Amanat dalam Novel ini adalah kita tidak boleh sombong dan merasa puas akan sesuatu yang telah dicapai atau dihasilkan. Karena Realitas itu tidak satu. Realitas selalu berubah. Bukan hanya maknanya, melainkan realitas itu sendiri. Realitas terbangun dalam peristiwa, dan sesuai dengan perjalanan waktu, peristiwa itu diubah. Menjadi lebih cantik, atau menjadi lebih seram. Penyempurnaan terus terjadi, ketika seseorang itu meninggal. 
Kekuatan dari novel ini secara keseluruhan, novel ini memberikan manfaat bagi pembaca. Novel ini teramat sayang jika dilewatkan. Novel ini mengajarkan untuk mensyukuri hidup. 
Kelemahan dari Novel ini karena pada akhir ceritanya mengambang. Eling belum bisa bertemu dengan Dewi kawi. 

Referensi :


Manusia dan Kegelisahan

Manusia dan Kegelisahan


Pengertian Kegelisahan, dan Sumber-sumber Kegelisahan

Pengertian Kegelisahan,

Kegelisahan berasal dari kata “gelisah”. Gelisah artinya rasa yang tidak tentram di hati atau merasa selalu khawatir, tidak dapat tenang (tidurnya), tidak sabar lagi (menanti), cemas dan sebagainya. Kegelisahan menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, artinya merasa gelisah, khawatir, cemas atau takut dan jijik. Rasa gelisah ini sesuai dengan suatu pendapat yang menyatakan bahwa manusia yang gelisah itu dihantui rasa khawatir atau takut. Manusia suatu saat dalam hidupnya akan mengalami kegelisahan. Kegelisahan yang cukup lama akan menghilangkan kemampuan untuk merasa bahagia.

Sumber-sumber kegelisahan, 

Dalam hidup, cemas atau gelisah, adalah hal yang paling sering kita alami, tapi terkadang kita merasa bingung mengapa kita mengalami hal itu. Sekarang ,mari kita cermati apa saja yang membuat kita bisa cemas atau mengalami kegelisahan.

a.       Pertama, banyak hutang. Orang yang banyak hutang ternyata banyak sekali berbohong. Terutama saat ditagih, terkadang ada saja yamg tidak jujur-menyatakan tidak punya uang, padahal ada. Karena itu, agar hidup kita bahagia, jangan coba-coba berhutang pada orang lain, baik materi maupun jasa.
b.      Kedua, tidak jujur. Semakin kita tidak jujur, semakin banyak berbohong, maka akan semakin banyak yang akan kita sembunyikan. Kalau nurani pembohong semacam ini masih hidup, jelas rasa bersalah dan berdosanya akan terus mengikuti. Maka dari itu, jadilah orang yang jujur, yang tampil apa adanya, insya allah, hidup pun akan terasa ringan.
c.       Ketiga, banyak keinginan. Semakin kita banyak keinginan (duniawi), maka semakin tertekan rasanya hidup ini. Berbahagialah mereka yang sedikit keinginan dunianya dan banyak keinginan akhiratnya. Tandanya, mereka selalu mensyukuri nikmat yang diterima dari-Nya.
d.      Keempat, ambisius. Kegigihan dan ambisi kita terkadangmembuat kita terperosok kejurang kecemasan dan kegelisahan hidup. Seakan-akan ada sesuatu yang ingin kita raih, namin apa yang ingin kita raih itu tak lebih dari "asap", tak tergapai. Mengapa? karena kita tidak menjadikan tujuan utamanya adalahsebagai jalan mendekat kepada-Nya.
e.       kelima, pendengki.mereka yang poendengki adalah mereka yang akan gelisah hidupnya. Betapa tidak, melihat orang lain lebih baik darinya, hatinya makin kesal. Melihat orang lain bertambah kaya, makin resah perasaannyta. Padahal rumus untuk tidak menjadi pendengki semacam ini ialah, terserah Allah, karena Dia tau apa yang terbaik bagi kita.
f.       keenam, orang yang sombong dan emosional. Orang yabg sombong, kelakuannya selalu tempramental atau emosional, dia akan selalu menjalani hidup dengan penuh kemarahan, sensitif dan mudah tersinggung. Sebaliknya, orang yang tidak tempramental, bila berhadapan dengan suatu masalah, pertama-tama akan ia serahkan kembali kepada Allah.


Pengertian Keterasingan, Kesepian, dan Ketidak Pastian

Keterasingan

a. Pengertian Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal,sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Jadi kata terasingberarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pegaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. Keterasingan adalahbagian hidup manusia. Sebentar atau lama, orang pernah mengalami hidup dalam keterasingan sudah tentu dengan sebabdan kadar yang berbeda satu sama lain. Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan ialah perilakunya yang tidakdapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang ada pada diri seseorang, sehingga ia tidak dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.

Kesepian

A.     Pengertian Kesepian
Kesepian adalah keadaan emosi dan kognitif yang tidak bahagia yang diakibatkan oleh hasrat
akan hubungan akrab tetapi tidak dapat mencapainya. Individu yang tidak menginginkan teman bukan orang yang kesepian, tetapi seseorang yang menginginkan teman dan tidak memilikinyalah orang yang kesepian. Kesepian adalah pengalaman subjektif. Kesepian juga dideskripsikan sebagai kesakitan sosial - suatu mekanisme psikologis untuk memperingatkan seorang individu atas isolasi yang tidak diinginkan dan memotivasinya untuk mencari hubungan sosial.

Ketidak Pastian

a.      Pengertian Ketidakpastian
Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas. Itu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi. Ketidak konsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau.

Contoh-contoh Kasus yang Berkaitan Dengan Manusia dan Kegelisahan


Dokter  yang menghadapi  istri dan anaknya  yang sedang  sakit, justru  tidak dapat merasa tenang, karena ada ancaman terhadap haknya. Dokter tidak dapat berbuat  apa-apa bila  menghadapi   keluarganya  yang  sakit,  karena  ia  merasa  khawatir.  Dalam  hal  ini dokter  itu harus  bersikap  seperti   menghadapi  pasien  yang  bukan  keluarganya.



Referensi :

Manusia dan Keindahan

Manusia dan Keindahan

Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kita perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan merupakan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Sesuatu yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena itu hanya tiruan lukisan Monalisa yang tidak indah, karena dasarnya tidak benar. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep dalam seni. Dalam seni, seni berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang diungkapkan.
Manusia yang menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman  keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut.
Keindahan tersebut pada dasarnya adalah alamiah. Alam itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu adalah wajar tidak berlebihan dan tidak kurang. Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran. Batas keindahan akan behenti pada pada sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah,  sedangkan yang tidak ada unsur keindahanya tidak mempunyai daya tarik. Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan yang lainya. Dengan kata lain imajinasi merupakan proses menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai objek imajinasi. Demikian pula kata indah diterapkan untuk persatuan orang-orang yang beriman, para nabi, orang yang menghargai kebenaran dalam agama, kata dan perbuatan serta orang–orang yang saleh merupakan persahabatan yang paling indah.


Makna Keindahan

Keindahan merupakan sesuatu yang bisa dilihat, dirasa dan memberi efek senang, terbuai, nyaman, memiliki makna, dan memberi kepuasan kepada yang melihat dan merasakannya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. 
Keindahan sendiri dinilai dari sudut pandang yang berbeda-beda, tergantung selera orang tertentu yang menyebut keindahan itu sendiri.

Makna Renungan

Renungan berasal dari kata renung, merenung artinya dengan diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung.
Setiap orang pernah merenung. Sudah tentu kadar renungannya satu sarna lain berbeda, meskipun obyek yang direnungkan sama, lebih pula apabila obyek renungannya berbeda. Jadi apa yang direnungkan itu bergantung kepada obyek dan subyek.

Makna Keserasian

Keserasian merupakan keharmonisan,kesepadanan, keselarasan. Keserasian identik dengan keindahan. Sesuatu yang serasi tentu tampak indah dan yang tidak serasi tidak indah. Karena itu sebagian ahli pikir berpendapat, bahwa keindahan ialah sejumlah kualita pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal.

Makna Kehalusan

Kehalusan dalam bertingkah laku berhubungan dengan perbuatan lemah lembut, sopan santun, dan budi pekerti yang baik. Manusia yang tidak memiliki kehalusan dalam tingkah laku dapat membawa kearah hipokrit, munafik, tidak bertangung jawab, fiodal, kamuflase, berwatak plin plan, boros, tukang tipu dll. Dengan demikian sikap halus atau lembut  merupakan gambaran yang tulus serta cinta kasih terhadap sesama. Sikap halus harus dimulai dari keluarga karna dari sinilah akan mampu diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat, hingga bisa mewujudkan ketentraman dan kesejahtraan. Jadi pada intinya kehalusan seseorang dalam bertingkah laku sangat menekankan pada kejujuran, kesetian, kesopan dan keramah tamahanBila dikaitkan dengan kehidupan bernegara seorang pejabat negara dan warga negaranya harus mempunyai kehalusan dalam melakukan hubungan, dengan kata lain harus saling menghormati. Tindakan pejabat publik yang mendahulukan kepentingan pribadi dan mengabaikan kepentingan masyarakat banyak sangat bertentangan dengan kehalusan, cinta kasih baik kepada negaranya maupun rakyatnya. Pejabat seperti ini mencerminkan bahwa mereka tidak beradab dan tidak berbudi.

Perbedaan Keindahan Subjektif & Objektif


Teori estetika keindahan menurut Jean M. Filo dalam bukunya “Current Concepts of Art” dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :

  1. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu bersifat subjektif adanya, yakni karena manusianya menciptakan penilaian indah dan kurang indah dalam pikirannya sendiri.
  2. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan bersifat objektif adanya, yakni karena keindahan itu merupakan nilai yang intrinsik ada pada suatu objek.
  3. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu merupakan pertemuan antara yang subjektif dan yang objektif, artinya kualitas keindahan itu baru ada apabila terjadi pertemuan antara subjek manusia dan objek substansi.

Faktor-faktor Pendorong Seseorang Menciptakan Keindahan


Keindahan dapat dinikmati menurut selera seni dan selera biasa. Keindahan yang didasarkan pada selera seni didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstansi. Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah. Apabila kedua dasar ini digabungkan dengan bentuk diluar diri manusia, maka akan terjadi penilaian bahwa sesuatu itu indah.
Apabila kontemplasi dan ekstensi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kontemplasi itu faktor pendorong untuk menciptakan keindahan. Sedangkan ekstansi itu merupakan faktor pendorong untuk mersakan, menikmati keindahan. Karena derajat kontemplasi dan ekstansi itu berbeda-beda antara setiap manusia, maka tanggapan terhadap keindahan karya seni juga berbeda-beda.
Bagi seorang seniman selera seni lebih dominan dibandingkan dengan orang bukan seniman. Bagi orang bukan seniman mungkin faktor ekstansi lebih menonjol. Jadi ia lebih suka menimati karya seni daripada menciptakan karya seni. Dengan kata lain ia hanya mampu menikmati keindahan tetapi tidak mampu menciptakan keindahan.

Contoh Cerpen


Tangisan Sang Bangau


Cerpen Karangan: Safuroh Ahmad

Pukul 14:00. Tak terasa aku sudah hampir dua jam duduk berdiam di sini. Di tepi sungai yang tak pernah bosan mendengar keluh kesah ku, mendengar kebahagiaanku. Suara bangau-bangau itu membuatku tersadar kembali, bahwa aku harus segera beranjak, aku harus segera pulang. Aku baru ingat pukul 16:00 nanti aku harus mengantar ibu chek up. Sudah dari tiga tahun yang lalu ibu sakit setelah ayah menghianatinya. Tak ada lagi yang bisa diandalkan ibu, kecuali aku. Kakakku sibuk dengan pekerjaannya.
Ku tarik ponselku dari saku celanaku. Dengan sedikit terburu-buru, ku telpon mas Zakky, kekasihku. Kuminta dia untuk menjemputku dan mengantarkan ku dengan ibu ke rumah sakit. Tak berselang lama, Zakky sudah datang dengan Jazzy merahnya. Kami menuntun ibu masuk ke mobil. Ibu tak pernah bosan dengan perjalanan ini, walaupun rumah sakit cukup jauh, namun mas Zakky selalu menghibur ibu sehingga ibu pun selalu menikmatinya. Ibu sudah merestui hubuganku dengan mas Zakky, begitupun dengan mas Zakky, ia termasuk orang yang mudah bergaul dan beradaptasi.
Kami pun sampai, dan langsung menuju ruang dokter yang biasa memeriksa ibu. Hatiku tak tenang, aku gelisah hingga keringat dingin pun mengucur, namun mas Zakky menggenggam tanganku. Itu membuatku merasa nyaman. Dalam lamunanku, samar-samar aku mendengar suaranya “tenang sayang, semuanya akan baik-baik saja”. Langsung ku tepis jauh-jauh fikiran negatifku tentang ibu. Berbarengan dengan itu ibu dan dokter pun keluar. Tak ada yang menghawatirkanku, ibu keluar dengan senyuman mengembang. Dan aku pikir dia baik-baik saja. Kami pun pulang.
Kulihat ibu sudah tertidur di kamarnya dengan pulas. Sudah malam memang, tapi aku tak bisa tidur. Ku hubungi mas Zakky, ternyata dia juga belum tidur. Cukup lama kami mengobrol. Dia meminta izin padaku bahwa besok dia akan ke rumah Oka (sahabatku) untuk mengambil file-file tugasnya. Dia juga memintaku untuk ikut serta, tapi aku sedang tak ingin kemana-mana. Dia pun menutup telponnya dengan perlahan sambil berbisik “love you honey, my princess now, tomorrow and forever”, karena sudah cukup mengantuk ku hanya menjawabnya dengan “yes, me too” dan langsung ku matikan.
Pagi ini cerah sekali, namun lebih cerah hatiku yang baru saja menerima pesan dengan sambutan senyuman di layar ponselku. Dia selalu membuatku bahagia, selalu dan selalu. Dengan ogah-ogahan aku pun bangkit dari tempat tidur dan duduk di pinggir jendela. Hari ini week end, dan kebetulan tak ada agenda kemana-mana, sehingga sangat mendukungku untuk bermalas-malasan seharian. Dalam kesendirianku, aku teringat ayah, sebetulnya aku rindu, namun kebencianku padanya mengalahkan rasa sayangku padanya.
Tiba-tiba saja ponselku berdering, yang membuyarkan lamunanku. Tumben sekali Oka menelponku. Dari suaranya aku bisa menangkap ada sesuatu yang gak beres yang terjadi dengannya. Aku pun langsung menanyakannya, namun jawabannya langsung membuatku tak berdaya, rasanya seluruh sendi-sendi tulangku luruh tanpa tersisa, aku lemas dibuatnya. Kurang lebih seperti inilah percakapannya:
“Ly, aku minta maaf banget sebelumnya” suara Oka di ujung sana dengan sedikit tersedu-sedu.
“maaf buat apa Ka, kamu kenapa?” aku pun heran dibuatnya. “sumpah Ly, aku gak nyangka banget” “iya kenapa Ka, ngomong dulu baru minta maaf” rengekku agak memaksa “barusan Zakky ke rumahku” “iya aku tahu, trus kenapa” tanyaku tak sabar. “aku kaget banget Ly, masa dia ngungkapin perasaannya ke aku” jawabnya dengan gemetar. “maksudnya gimana Ka?” “iyah, dia ngungkapin perasaannya ke aku, kalo dia suka sama aku. Gila kan?”
Aku tak mau putus, dia pun tetap bersih kukuh ingin putus. Dia tak ingin lagi denganku, sudah tak butuh. Namun aku juga tak mau mengakhiri ini begitu saja. Aku menangis, memohon kepadanya untuk tidak mengakhiri hubungan ini. Dia tetap tak mendengar bahkan mungkin tak mengerti apa yang aku rasakan. Aku mungkin sudah gila. Aku rela dia tak memberikan hatinya lagi untukku asalkan dia tidak memutuskanku, bahkan aku rela dia mencintai orang lain, asalkan dia masih menjadi kekasihku.

Tak kuat aku mendengarnya, aku langsung ambruk. Tak tahu ponselku jatuh kemana, yang jelas aku tak percaya. Memang sih sebelumnya mas Zakky pernah cerita kalau dia sempet suka sama Oka, karena Oka mirip dengan mantannya. Tapi aku tidak membayangkannya sejauh dan senekat ini. Rasanya baru tadi pagi aku bermesra-mesraan dengannya, walaupun hanya lewat handphone. Aku diam beberapa saat, aku tak tahu harus bagaimana, karena aku memang belum sepenuhnya percaya perkataan Oka.
Pening rasanya ini kepala, namun dengan tertatih aku berusaha mencari ponselku dan meraihnya. Tak membuang waktu lagi, aku langsung menghubungi kekasihku -mas Zakky- dan meminta penjelasan darinya. Belum hilang peningku ini, sudah ditambah lagi dengan batu yang menimpaku, tepatnya menimpa perasaan dan hatiku. Mas Zakky membenarkan apa yang dikatakan Oka, dia pun menjelaskan bahwa dia sudah tak kuat lagi membohongi perasaannya, kalau dia memang suka sama Oka. Degg, aku tak tau pikiranku kemana, namun hatiku hancur, benar-benar hancur. Yang lebih parahnya lagi dia minta mengakhiri hubungan ini –putus-, hubungan yang selama ini aku jaga baik-baik selama empat tahun.
Dia tak menghubungiku dua hari ini, nomornya tidak aktif lagi. Kuliah pun aku tinggalkan. Aku masih tak percaya, aku layaknya patung. Tak bergerak sedikitpun dari tempat tidurku, apalagi keluar kamar, ku kunci kamarku. Kehawatiran ibu membuatnya berani dan mempunyai kekuatan untuk mendobrak pintu kamarku. Ya, saat ini kami hanya berdua, kakakku sedang ada tugas di luar kota untuk beberapa minggu.
Ibu sedih, menangis melihatku seperti ini. Tak ubahnya seperti mayat hidup. Tak satu pun pertanyaan ibu aku jawab, bahkan memberi isyarat pun tidak. Namun sepertinya dia mengerti, dia langsung menciumku, memelukku seerat-eratnya. Aku bisa merasakan pilunya hati ibu menemukanku seperti ini, bisa kurasakan dengan basahnya pundakku dengan air matanya. Sebenarnya aku pun lebih pilu melihat ibu menemukanku dengan kondisi seperti ini. Namun aku masih tak bisa berbuat apa-apa, mataku masih kosong.
Berkat ibu, keadaanku semakin membaik, dan belakangan ini aku pun sudah mulai berkomunikasi dengan ibu walaupun hanya seperlunya. Ibu sangat memahamiku, dia tak pernah sekalipun menanyakan masalahku, apalagi masalah hubunganku dengan mas Zakky. Tanpa ku beri tahu dia pun sudah jauh mengerti, dan dia pun tak ingin melihat malaikat kecilnya semakin terluka lagi. Dalam hatiku menangis. Aku ingin sekali bercerita kepada ibu tentang kesakitanku saat ini, namun aku tak mau menambah sakitnya lagi. Cukup fisik ibu saja yang mengalami itu, dan aku pun tak mau ibu tau betapa kejam dan jahatnya mas Zakky padaku, bagaimanapun aku masih tetap mencintainya, dan akan selalu mencintainya.
Sepuluh hari sudah aku tak masuk kuliah. Aku tak mau menambahnya. Hari ke sebelas aku pun mencoba untuk mengikuti perkuliahan. Teman-temanku hampir tak mengenaliku lagi. Badanku semakin kurus, dengan tulang-tulang yang semakin menonjol yang hanya terbalut dengan kulit. Tak ku hiraukan pertanyaan mereka. Aku hanya mencari satu sosok yang ingin sekali aku menemuinya. Oka, aku ingin sekali bertemu dan mengobrol dengannya, karena semenjak kejadian tempo hari, baik mas Zakky ataupun Oka tak ada satu pun yang menghubungiku.
Setelah hampir setengah hari, akhirnya aku pun berhasil menemukannya. Aku ajak dia mengobrol. Dia pun mungkin terlihat prihatin melihat keadaanku sekarang, namun dia berusaha bersikap biasa. Ku awali perbincangan ini dengan menanyakan kabarnya, keluarganya sampai kuliahnya, yang ujung-ujungnnya ku tanyakan masalah kejadian tempo hari. Dia meminta maaf. Bukan karena dia tak enak telah membuatku kemarin shock, namun dia meminta maaf untuk hal yang tidak akan pernah aku maafkan, bahkan mungkin seumur hidupku. Dia bilang kalau dia sudah jadian dengan mas Zakky, karena dia juga sebenarnya telah lama jatuh cinta pada mas Zakky.
Oh God! Aku semakin shock mendengarnya, dan tanpa menghiraukanku dia berlalu meninggalkanku begitu saja tanpa sepatah kata pun. Gontai ku kayuh kaki ini melangkah, tak kuat rasanya. Entahlah, aku pun tersadar sudah ada di kamarku. Saat ku buka mataku, ibu langsung menguntai senyum dan memelukku. Teman kampusku yang membawaku pulang katanya. Ibu pun kemudian menyuapiku dengan bubur hangat buatannya sendiri, namun berhenti pada suapan kedua. Aku tak mau lagi, aku tak mampu lagi menahan bendungan air mataku. Perkataan Oka masih terngiang jelas, bahkan sangat dan lebih jelas.
Ibu pun tak kuasa menahan ledakan tangisannya. Kami menangis. Nasib kami sama, ditinggalkan orang yang amat kami cintai, lebih tepatnya dihianati. Di tengah tangisanku, ponselku berdering. Dengan sigap ku raih dan ku angkat. Mas Zakky yang menelponku. Pertama dia meminta maaf padaku atas apa yang telah dia lakukan kemudian dia kembali memintaku untuk ikhlas melepaskannya, dan merelakannya dengan Oka, yang tiada lain adalah sahabatku sendiri. Aku tetap tak mau, hatiku sudah buta, bahkan kesalahannya sekalipun aku sudah tak mampu melihatnya. Percuma, dia tetap memintaku putus, dan aku pun tetap pada pendirianku untuk mempertahankan hubungan ini. Dengan perdebatan alot akhirnya kami pun saling sepakat untuk tetap menjalin hubungan ini (tidak memutuskanku), namun mas Zakky juga tetap menjalin hubungan dengan Oka.
Aku terima semuanya, aku rela, bahkan setiap detik ia menyakitiku pun aku rela. Aku tetap kekasihnya. Dengan sebelah hati, walaupun tanpa sambutan lagi darinya aku jalani hubungan ini. Aku tak akan menyerah, tidak akan pernah.
Hampir setiap waktu aku mengiriminya pesan “sayang, semoga harimu menyenangkan. Jangan lupa jaga kesehatanmu”. Walaupun tanpa balasan, tanpa tanggapan, tetap ku kirim. Tidak pernah bosan aku melakukannya. Setiap siang sampai menjelang sore, aku duduk di tepi sungai. Berharap dia datang, berharap dia kembali. Aku tetap menunggunya. Aku sadar di hatinya sudah tak ada lagi namaku, namun aku yakin di lubuk hatinya yang terdalam masih terselip sedikit ruang untukku, walaupun dia tak menyadari itu. Akan aku tunggu sampai dia tersadar, mungkin saja besok, lusa, minggu depan, bulan depan, atau bahkan tahun depan, dan sampai aku lelah menunggunya.
Bangau-bangau itu memandang ke arahku, seakan dia mengerti akan apa yang aku rasakan. Seakan mereka ikut menangis bersamaku. Karena semakin lelah aku pun pulang. Dari kejauhan terlihat rumahku ramai sekali. Aku masih tak perduli. Tiba-tiba saja ada tetanggaku yang langsung memelukku sambil menangis. Aku kaget, aku tak mengerti, dan bingung. Tak sengaja mataku melihat bendera kuning tergantung di tiang depan pagar rumahku. Aku tak mau berburuk sangka. Aku mencoba menegarkan diriku sendiri.
Tanpa ku bertanya. Telingaku mendengar sendiri, bahkan mataku pun sekarang melihat sendiri. Orang-orang di luar membicarakan ibu, dan saat ini di depan mataku terlihat ibu. Orang yang paling kucintai, yang ku miliki saat ini selain kakakku. Dia diam saja. Dia tak lagi menyambutku dengan senyuman, apalagi memelukku. Ya, dia sudah terbujur kaku. Dia pun ikut pergi meninggalkanku, bahkan untuk selama-lamanya. Ibuku meninggal, dan aku tak tau. Bukan di pangkuanku. Sesak rasanya dada ini, dan gelap.
Aku tak punya lagi ayah, tak juga ibu. Kakakku tak pernah mau kembali ke rumah setelah mendengar berita kepergian ibu. Mas Zakky dan Oka pun tak pernah datang lagi, mungkin dia juga tak tahu kepergian ibu. Aku benar-benar sendiri.
Seperti biasa, ku datangi sungai itu, bangau-bangau itu. Aku ingin mencurahkan kepahitanku pada mereka, aku ingin mengatakan pada mereka bahwa aku sangat mencintai ibuku, aku ingin menceritakan pada mereka bahwa aku akan selalu tetap setia menunggu mas Zakky, walaupun tanpa sebab dan walaupun tanpa jawab, akan ku ceritakan betapa bahagianya aku pernah memiliki mereka walaupun sekaligus betapa pilunya aku kehilangan mereka. Aku ingin menangis bersama mereka, bersama kalian, wahai bangau-bangau ku, barang sekejap saja.


Cerpen Karangan : Safuroh Ahmad


Referensi :