Bab 2
Konsep Dan Teori Timeline,
Trendlines, Waterfall
2.1 Timeline
Timeline
adalah bagan yang menggambarkan bagaimana seperangkat sumber daya yang
digunakan dari waktu ke waktu. Jika Anda mengelola sebuah proyek perangkat
lunak dan ingin menggambarkan siapa yang melakukan apa dan kapan, atau jika
Anda mengatur sebuah konferensi dan perlu menjadwalkan ruang rapat, garis waktu
sering merupakan pilihan visualisasi yang wajar. Salah satu jenis populer
Timeline adalah grafik Gantt atau biasa kita sebut Gantt Chart.
2.1.1 Gantt Chart
Gantt Chart
adalah sejenis grafik batang (Bar Chart) yang digunakan untuk menunjukan
Tugas-tugas pada Proyek serta Jadwal dan waktu pelaksanaannya, seperti waktu
dimulainya tugas tersebut dan juga batas waktu yang digunakan untuk
menyelesaikan tugas yang bersangkutan. Orang atau Departemen yang ditugaskan
untuk menyelesaikan Tugas dalam proyek juga harus dituliskan dalam Gantt Chart.
Beberapa
sebutan lain untuk Gantt Chart diantaranya adalah Milestones Chart, Project Bar
Chart dan juga activity chart. Gantt Chart yang dikembangkan oleh Henry
Laurence Gantt pada tahun 1910 ini pada dasarnya adalah suatu gambaran atas
perencanan, penjadwalan dan pemantauan (monitoring) kemajuan setiap kegiatan
atau aktivitas pada suatu proyek.
Gantt chart
adalah metode sederhana dan powerful yang sering digunakan dalam merencanakan
dan memonitor project atau aktivitas. Bentuknya yang sederhana dan mudah
dimengerti membuat Gantt Chart menjadi salah satu metode favorit yang paling
banyak digunakan saat ini. Gantt Chart menggambarkan sebuah project / aktivitas
dengan grafik batang yang terintegrasi dengan waktu kapan aktivitas tersebut di
mulai dan kapan aktivitas akab berakhir. Ini adalah metode / alat yang sangat
mudah jika Anda ingin melihat perkembangan project / aktivitas yang sedang
direncanakan / berjalan. Meskipun kini Gantt Chart dianggap sebagai metode yang
umum, namun ketika pertama kali diperkenalkan Gantt chart dianggap sebagai
salah satu metode yang revolusioner. Metode ini pertama kali dipopulerkan pada
tahun 1896 oleh Karol Adamiecki yang menyebut metode ini sebagai harmonogram.
Ia baru mempublikasikan metode ini dalam bahasa Polandia pada tahun 1931.
Metode ini akhirnya dinamakan dengn Gantt Chart – yang diambil dari nama Henry
Gantt (1861–1919) yang mengembangkannya pada tahun 1910–1915. Gantt Chart
pertama kali digunakan secara besar besaran pada perang dunia I atas inisiatif
Jendral William Crozier (1855-1942).
Beberapa
praktisi mengatakan bahwa Gantt Chart hanya cocok digunakan untuk proyek proyek
dengan skala kecil hingga menengah. Untuk proyek besar dengan aktivitas yang
kompleks maka agak sulit untuk menampilkan semuanya dalam sebuah Gantt Chart.
Apalagi Gantt Chart hanya berfokus pada sisi manajemen saja yaitu: waktu, biaya
dan project scope. Sehingga pada beberapa kasus jumlah aktivitas tidak selalu
merefleksikan besarnya proyek yang dikerjakan.
Adapun
beberapa keuntungan Gantt Chart ,meliputi sederhana, mudah dibuat dan dipahami
sehingga bermanfaat sebagai alat komunikasi dalam penyelenggaraan proyek. Dapat
menggambarkan jadwal suatu kegiatan dan kenyataan kemajuan sesungguhnya pada
saat pelaporan dan dapat digabungkan dengan metode lain. Sedangkan kekurangan
Gantt Chart meliputi sulit mengadakan perbaikan/pembaharuan bila diperlukan dan
tidak menunjukkan secara spesifik hubungan ketergantungan antara satu kegiatan
dengan kegiatan lain.
Gantt Chart
merupakan diagram perencanaan yang digunakan untuk penjadwalan sumber daya dan
alokasi waktu (Heizer, Jay dan Render, Barry, 2006). Gantt Chart adalah contoh
teknik non-matematis yang banyak digunakan dan sangat popular di kalangan para
manajer karena sederhana dan mudah dibaca.
Gantt Chart
dapat membantu penggunanya untuk memastikan bahwa (Heizer, Jay dan Render,
Barry,2006) :
·
Semua
kegiatan telah direncakan.
·
Urutan
kinerja telah diperhitungkan.
·
Perkiraan
waktu kegiatan telah tercatat.
·
Keseluruhan
waktu proyek telah dibuat.
Gantt chart
merupakan salah satu metode dalam penjadwalan proyek. Metode ini menggunakan
tampilan yang mirip seperti jadwal pada umumnya. Gantt chart adalah suatu alat
yang bernilai khususnya untuk proyek-proyek dengan jumlah anggota tim yang
sedikit, proyek mendekati penyelesaian dan beberapa kendala proyek. Gantt Chart
adalah sejenis grafik batang (Bar Chart) yang digunakan untuk menunjukan
tugas-tugas pada proyek serta jadwal dan waktu pelaksanaannya, seperti waktu
dimulainya tugas tersebut dan juga batas waktu yang digunakan untuk
menyelesaikan tugas yang bersangkutan. Orang atau departemen yang ditugaskan
untuk menyelesaikan tugas dalam proyek juga harus dituliskan dalam Gantt Chart.
Beberapa
sebutan lain untuk Gantt Chart diantaranya adalah Milestones Chart, Project Bar
Chart dan juga activity chart. Gantt Chart yang dikembangkan oleh Henry
Laurence Gantt pada tahun 1910 ini pada dasarnya adalah suatu gambaran atas
perencanan, penjadwalan dan pemantauan (monitoring) kemajuan setiap kegiatan
atau aktivitas pada suatu proyek.
Gantt Chart
merupakan salah satu alat yang sangat bermanfaat dalam merencanakan penjadwalan
dan memantau kegiatan pada suatu proyek, mengkomunikasikan kegiatan-kegiatan
yang harus dilaksanakan dan juga status pelaksanaannya. Dalam Gantt Chart juga
dapat dilihat urutan kegiatan ataupun tugas yang harus dilakukan berdasarkan
prioritas waktu yang ditentukan.
Karakteristik
Gantt Chart
·
Gantt chart
secara luas dikenal sebagai alat fundamental dan mudah diterapkan oleh para
manajer proyek untuk memungkinkan seseorang melihat dengan mudah waktu dimulai
dan selesainya tugas-tugas dan sub-sub tugas dari proyek.
·
Semakin
banyak tugas-tugas dalam proyek dan semakin penting urutan antara tugas-tugas
maka semakin besar kecenderungan dan keinginan untuk memodifikasi gantt chart.
·
Gantt chart
membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan “what if” saat melihat
kesempatan-kesempatan untuk membuat perubahan terlebih dahulu terhadap kebutuhan.
Keuntungan
menggunakan Gantt Chart
·
Sederhana,
mudah dibuat dan dipahami, sehingga sangat bermanfaat sebagai alat komunikasi
dalam penyelenggaraan proyek. Gantt Chart sangat mudah dipahami, balok
horizontal (horizontal bar) dibuat pada tiap kegiatan proyek sepanjang garis
waktu.
·
Gantt Chart
digunakan untuk penjadwalan sederhana atau proyek-proyek yang kegiatannya tidak
terlalu berkaitan atau proyek kecil, sedangkan network untuk penjadwalan proyek
yang rumit.
·
Gantt Chart
juga dapat digunakan untuk penjadwalan operasi yang berulang.
·
Dapat
menggambarkan jadwal suatu kegiatan dan kenyataan kemajuan sesungguhnya pada
saat pelaporan.
·
Bila
digabungkan dengan metoda lain dapat dipakai pada saat pelaporan.
Kelemahan
Gantt Chart
·
Tidak
menunjukkan secara spesifik hubungan ketergantungan antara satu kegiatan dan
kegiatan yang lain, sehingga sulit untuk mengetahui dampak yang diakibatkan
oleh keterlambatan satu kegiatan terhadap jadwal keseluruhan proyek.
·
Sulit
mengadakan penyesuaian atau perbaikan/pembaharuan bila diperlukan, karena pada
umumnya ini berarti membuat bagan balok baru.
·
Gantt Chart
tidak bisa secara eksplisit menunjukkan keterkaitan antara aktivitas dan
bagaimana satu aktivitas berakibat pada aktivitas lain bila waktunya terlambat
atau dipercepat, sehingga perlu dilakukan modifikasi terhadap Gantt chart.
Cara Membuat Gantt Chart
Gantt Chart
merupakan grafik yang sederhana, Cara membuatnya juga cukup mudah. Berikut ini
adalah langkah-langkah dalam membuat Gantt Chart serta cara penggunaannya.
·
Mengidentifikasikan
Tugas
Mengidentifikasikan
Tugas yang perlu diselesaikan pada Proyek Menentukan Milestone (bagian
pekerjaan dari suatu tugas) dengan menggunakan Brainstorming ataupun Flow
chart. Mengidentifikasikan waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu
tugas. Mengidentifikasikan urutan pekerjaan ataupun tugas yang akan dikerjakan.
Seperti Tugas yang harus diselesaikan sebelum memulai suatu tugas yang baru
ataupun tugas tugas apa yang harus dilakukan secara bersamaan (Simultan).
·
Menggambarkan
Sumbu Horizontal
Gambarkan
sumbu horizontal untuk waktu pelaksanaannya (dapat diletakan diatas atau
dibawah halaman). Tandai dengan skala waktu yang sesuai (bisa dalam harian
maupun mingguan).
·
Menuliskan
Tugas ataupun Bagian Pekerjaan
Tuliskan
Tugas atau bagian pekerjaan (milestone) yang akan dikerjakan berdasarkan urutan
waktu pada bagian kiri. Gambarkan Diagram Batang (Bar Graph) untuk menunjukan
rentang waktu yang diperlukan untuk melakukan tugas yang bersangkutan.
Gambarkan kotak dari kiri dimana waktu Tugas tersebut dimulai sampai pada waktu
tugas yang bersangkutan berakhir. Jika diperlukan presentasi kepada Manajemen
perusahaan, gambarkan bentuk Intan (Diamond) pada tanggalnya. Gambarkan tepinya
saja dan kotak tersebut jangan diisi.
·
Melakukan
Pemeriksaan kembali
Lakukan
pemeriksaan kembali, apakah semua tugas atau bagian pekerjaan untuk Proyek
tersebut sudah tertulis semuanya ke dalam Gantt Chart. Menggunakan Gantt Chart
Saat Proyek sedang berlangsung, isikan gambar Intan (Diamond) ataupun Grafik
Batang pada Gantt Chart untuk menunjukan bahwa tugas yang bersangkutan telah
diselesaikan. Jika ada tugas masih berlangsung (in progress), estimasikan
kemajuan tugas yang bersangkutan dan isikan grafik batang sesuai dengan
kemajuan tersebut. Letakkan tanda vertical untuk menunjukan sejauh mana Proyek
ini sedang berlangsung.
Menggunakan
Gantt Chart
1.
Saat proyek
sedang berlangsung, isikan gambar intan (Diamond) ataupun grafik batang pada
Gantt Chart untuk menunjukan bahwa tugas yang bersangkutan telah diselesaikan.
Jika ada tugas masih berlangsung (in progress), estimasikan kemajuan tugas yang
bersangkutan dan isikan grafik batang sesuai dengan kemajuan tersebut.
2.
Letakkan
tanda vertical untuk menunjukan sejauh mana proyek sedang berlangsung.
Contoh Gantt Chart
Figure 2.1: |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar